Pages

Senin, 27 Oktober 2014

Garuda


 

Rute baru dari Maskapai Penerbangan Garuda

Garuda Indonesia resmi membuka kembali rute penerbangan Denpasar-Dili, Timor Leste pergi-pulang (pp). Sebelum ini, perusahaan penerbangan pelat merah itu terlebih dulu meneken nota kesepahaman kerja sama dengan Air Timor.
Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar mengatakan, pihaknya memiliki ikatan historis dengan negara yang dulunya bernama Timor-Timur, salah satu provinsi Indonesia. Garuda pernah terbang ke Dili pada 1990 dan turut berperan dalam pembangunan patung Kristus Raja, ikon Timor Leste.
"Kiranya pembukaan penerbangan rute Denpasar-Dili tersebut akan turut membantu meningkatkan hubungan kerja sama di antara kedua negara baik dalam bidang ekonomi, pariwisata, sosial maupun dalam bidang lainnya," katanya, dalam siaran pers, Jumat (24/10).
Garuda Indonesia bakal menerbangi rute Denpasar-Dili (pp) setiap hari. Jadwal keberangkatan dari Denpasar pukul 07.30 waktu setempat dan tiba di Dili pada pukul 10.20 waktu setempat. Kemudian berangkat kembali dari Dili pukul 11.25 waktu setempat dan tiba di Denpasar pukul 12.15 waktu setempat.
Penerbangan Denpasar-Dili (pp) dilayani dengan pesawat B737-500 berkapasitas 96 kursi. Terdiri dari 12 kursi kelas bisnis dan 84 kursi kelas ekonomi.
Pembukaan kembali rute tersebut ditandai dengan penerbangan perdana Garuda Indonesia dari Denpasar ke Dili. Ikut dalam penerbangan perdana tersebut Menteri Pariwisata Timor Leste Francisco Kalbuadi Lay, Duta Besar Portugal untuk Indonesia Joaquim Moreira de Lemos, Ketua Umum Kadin Suryo Bambang Sulisto, Komisaris Utama Garuda Indonesia Bambang Susantono, dan Chairman Board of Director Air Timor Olgario De Castro.
Olgario De Castro menyambut baik kerja sama penerbangan antara Garuda Indonesia dan Timor Leste. Ini bakal semakin memudahkan masyarakat Timor Leste melakukan penerbangan dalam rangka bisnis dan wisata ke Indonesia dan pelosok dunia melalui Bali, dan sebaliknya.
"Bali memiliki jaringan penerbangan di domestik dan internasional yang cukup luas. Demikian juga, penerbangan ini akan semakin mempermudah masyarakat Indonesia dan internasional menuju ke Timor Leste untuk melaksanakan perjalanan bisnis maupun wisata," katanya.

info : merdeka.com

0 komentar:

Posting Komentar